DAMPAK PEMBAKARN BAHAN BAKAR

KOMPETENSI DASAR

3.3. Mengidentifikasi reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat karbon)

4.3. Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan. 

    Pembakaran bahan bakar minyak akan menghasilkan gas-gas sisa pembakaran. Kandungan utama bahan bakar minyak adalah hidrokarbon serta sedikit senyawa nitrogen, dan oksigen. Pembakaran sempurna hidrokarbon dalam minyak bumi menghasilkan karbon dioksida dan uap air. Sementara itu pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan partikel padat yang dikenal dengan asap dan berisi butiran-butiran halus karbon (jelaga), karbon monoksida, karbon dioksida dan uap air.

    Bensin merupakan salah satu hasil pengolahan minyak bumi yang kandungan utamanya adalah oktana  (C₈H₁₈). Jika bensin dibakar sempurna, akan terjadi reaksi

2C₈H_18(l) + 25O_2(g) à 16CO_2(g) + 18 H₂O_{(g).......................................(1)}

Pada pembakara tidak sempurna dapat terjadi reaksi:

2C₈H_18(l) + 21O_2(g) à 8CO_(g) +8CO_2(g) + 18 H₂O_{(g).........................(2)}

atau

2C₈H_18(l) + 15O_2(g) à 8C(s) + 4CO_(g) + 4CO_2(g) + 18 H₂O_{(g).......(3)}

    Jika kita memperhatikan reaksi pembakaran sempurna (reaksi 1) dan tidak sempurna (reaksi 2 dan 3), maka dapat disimpulkan bahwa pembakaran dapat berlangsung sempurna atau tidak ditentukan oleh perbandingan jumlah (volume) bensin (C₈H₁₈) dengan volume gas oksigen (O₂). Semakin terbatas jumlah oksigen, akan semakin tidak sempurna pembakaran yang terjadi dan akan semakin banyak jelaga (C) yang dihasilkan . 

    Gas karbon dioksida (CO₂) merupakan gas rumah kaca yang dapat mengakibatkan pemanasan global, sedangkan gas karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang tidak berbau dan tidak berasa. Didalam tubuh , gas karbon monoksida akan berikatan dengan hemoglobin dalam mengikat oksigen. Akibatnya, pada kadar tertentu dapat mengakibatkan kematian. Sementara itu, jelaga merupakan serbuk halus dari karbon (C) yang jika terhirup dapat merusak alat pernafasan.

    Pada dasarnya, pembakaran dalam mesin kendaraan bermotor tidak ada yang seratus persen sempurna. Oleh karena itu, gas buang yang keluar dari knalpot kendaraan sangat berbahaya bagi kesehatan karena menghasilkan gas karbon monoksida. 

    Selain gas karbon dioksida dan karbon monoksida, pembakaran bahan bakar dalam mesin kendaraan bermotor juga menghasilkan gas belerang dioksida (SO₂) dan  gas oksida nitrogen (NO₂). Di dalam minyak bumi terdapat senyawa belerang serta gas oksida nitrogen (NO₂) karena untuk membakar bahan bakar bensin di dalam mesin kendaraan bermotor digunakan udara sebagai sumber oksigen, namun udara juga mengandung gas nitrogen (N₂). Pada suhu tinggi, di dalam mesin kendaraan bermotor dapat terjadi reaksi antara gas nitrogen dan oksgen:

N_2(g) + O_2(g)  à NO_2(g)

Gas oksida nitrogen dalam kadar tinggi dapat menyebabkan iritasi pada mata sehingga menyebabkan mata erih dan merah. Selain itu, gas oksida nitrogen merupakan salah satu gas penyebab terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang berdampak pada pemanasan global (peningkatan suhu bumi). 

PERTANYAAN

Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

           1. Bahan utama bahan bakar minyak adalah:

a.       hidrokarbon

b.      belerang

c.       nitrogen

d.      oksigen

e.      karbon

2.      Pembakaran sempurna hidrokarbon dalam minyak bumi akan menghasilkan:

a.       Karbon dan uap air

b.      Karbon dioksida dan uap air

c.       Karbon monoksida dan karbon dioksida

d.      Karbon monoksida dan uap air

e.      Karbon dioksida dan jelaga

3. Pernyataan dibawah ini benar, kecuali:

a.   pembakaran tidak sempurna dalam bahan bakar minyak akan menghasilkan jelaga dan uap air

b.   pembakaran dapat berlangsung sempurna dengan cara memperbanyak jumlah oksigen dalam bahan bakar

c.   pembakaran dapat berlangsung tidak sempurna dengan cara mengurangi jumlah oksigen dalam bahan bakar

d.   pembakaran berlangsung sempurna dengan cara mengurangi jumlah oksigen dalam bahan bakar

e.   pembakaran berlangsung sempurna atau tidak tergantung kepada perbandingan jumlah bensin dengan jumlah oksigen

3.     Pembakaran tidak sempurna hidrokarbon dalam minyak bumi akan menghasilkan:

a.       Karbon dioksida, uap air dan nitrogen

b.      Karbon dioksida , belerang, oksida nitrogen dan uap air

c.       Karbon monoksida, belerang dioksida, oksigen dankarbon

d.      Karbon monoksida, karbon dioksida, karbon dan uap air

e.      Karbon dioksida , karbon, uap air dan nitrogen

4.       Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna menghasilkan gas yang dapat meracuni   hemoglobin. Gas yang dimaksd adalah:

a.       Gas karbon dioksida

b.      Gas karbon monoksida

c.       Gas oksida belerang

d.      Gas nitrogen dioksida

e.      Gas nitrogen

5.   Cara mengatasi dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan dan kesehatan adalah, kecuali:

a.       Memproduksi bensin bebas timbal (Pb)

b.      Memproduksi bioethanol sebagai pengganti bensin

c.       Memproduksi biodiesel sebagai pengganti solar

d.      Mengembangkan mobil listrik

e.      Mengurangi jumlah oksigen dalam bahan bakar pada mesin kendaraan bermotor.